apalah arti pengetahuan kalau ga di share.
ini yang saya dapat dari pelatihan renang MGMP PENJASORKES SMP Kabupaten Jepara,
cekibrot....
Macam – macam gaya dalam olahraga
renang
v Gaya bebas
v Gaya dada
v Gaya Punggung
v Gaya Kupu – kupu
2.3. Renang Gaya Bebas
1. Posisi Badan
posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup
dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan
sejajar / horizontal yaitu :
v Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
v Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
v Otot – otot perut dan leher rilek.
2. Gerakan Kaki
gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur
keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas
adalah :
v Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung
jari
v Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan
dari pergelangan kaki.
v Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai
keluar dari permukaan air.
v Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara
bergantian.
Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
v Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil
duduk di pinggir kolam.
v Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan
tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan
naik turun secara bergantian dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
v Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong
dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan
sumber gerakan pada pangkal paha.
3. Gerakan Tungkai
dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang utama adalah
sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam
keadaan streamline. Sehingga tahanan menjadi kecil.
Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut.
v Tungkai digerakkan dari pangkal paha
v Lutut dan pergelangan kaki melentur
v Ujung kaki lurus
v Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan
lengan.
4. Gerakan Lengan
gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
v Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah
dada dengan siku dibengkokkan.
v Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan
dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
v Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke
belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan
bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian
jari – jari dimasukkan ke dalam air.
Teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas :
v Siku tinggi (di atas air dan di air)
v Telapak tangan rendah saat di atas air
v Pergelangan tangan ke dalam saat memulai
v Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak
v Ibu jari menyentuh paha
v Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf “s”
v Ada dorongan kelajuan
Bentuk – bentuk latihan gerak lengan :
v Berdiri di darat atau di kolam yang dangkal, kedua kaki
dibuka selebar bahu, badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan lurus ke
depan
v Lakukan gerakan menarik, menendang, dan recovery seperti
teknik yang telah dijelaskan diatas, dengan kedua tangan secara bergantian.
v Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir
kolam, gerakan kaki bebas (boleh digerakkan atau tidak)
Gerakan – gerakan lengan pada renang gaya bebas perperan
sebagai tenaga atau penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.
5. Mengapung
mengapung dilaksanakan dengan posisi awal berdiri. Mengapun
yang dimaksud adalah mengapun pasir di tempat (mengapung jongkok telungkup).
Dalam renang yang sangat mendukung teknik mengapung adalah dorongan dan
tahanan. Jadi setiap gerakan maju dari seorang perenang, tergantung dari
kekuatan tahanan dan dorongan.
Tahanan adalah kekuatan yang menahan perenang untuk kembali
yang disebabkan oleh air yang menahannya untuk ke depan
Dorongan adalah kekuatan yang menyebabkan perenang maju yang
dihasilkan oleh gerakan kaki dan lengan.
Tahanan
dalam renang ada tiga tipe, yaitu :
1. Tahanan depan (frontal resistance)
2. Tahanan gesekan air ( skin tiction)
3. Tahanan pusaran air ( Eddy resistance)
Setiap tahanan yang disebabkan letak badan yang tidak tepat,
akan mengurangi kecepatan perenang.
6. Meluncur
luncuran dalam renang gaya bebas pada hakikatnya sama dengan
luncuran gaya renang yang lain (kecuali gaya punggung atau telentang),
luncuran ada dua macam, yaitu :
a. Luncuran Pasif
Adalah luncuran yang diakibatkan oleh kegiatan orang lain
yang menolong. Luncuran ini dapat dilakukan dengan cara :
v Luncuran dengan pertolongan dua orang
v Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara menarik
lengannya.
v Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara didorong
tungkainya.
v Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan didukung
(dipegang perut dan pahanya)
b. Luncuran aktif, ada 2 macam yaitu :
v Luncuran aktif dari dinding kolam
v Luncuran aktif dari dasar kolam
Tarikan renang gaya bebas adalah sumber pokok dari luncuran
dan oleh perenang dijadikan sebagai satu – satunya sumber dorongan atau
luncuran.
7. Pernafasan
Pernafasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi badan dalam
streamrine. Putaran kepala untuk pernafasan haruslah dilaksanakan dengan axl
(sumbu putaran) garis sepanjang badan. Sehingga kepala tidak akan naik terlalu
tinggi dari permukaan air. Pengambilan udara dilakukan dengan mulut. Dengan
kata lain, pengambilan nafas dilakukan melalui mulut dengan cara memiringkan
kepala ke kanan atau ke kiri dimulai setelah akhir dari gerakan tangan menarik
(pull). Kemudian setelah istirahat (Recovery) kepala segera masukkan ke dalam
air keluarkajn udara dari mulut. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari masuknya
air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu pengambilan udara karena harus
dilakukan dengan cepat.
Cara – cara pengambilan nafas :
v Lengan kanan diayunkan ke belakang sampai dibelakang pantat.
Bersamaan dengan gerakan ini, kepala menengok kea rah kanan sambil membuka
mulut dan menghirup udara. Lengan kiri bergerak ke atas air menuju kea rah
depan. Pada saat yang sama melakukan gerakan lengan kanan dan menghirup udara.
v Lengan kiri diayunkan ke belakang seperti halnya lengan
kanan tadi, lengan kanan bergerak ke depan. Kepala kembali menghadap ke dasar
kolam sambil menghembuskan udara melalui hidung atau mulut air.
v Sikap awal berdiri kangkang muka belakang di dasar kolam
dangkal
v Badan membungkuk, lengan kanan kea rah depan, lengan kiri
kea rah belakang.
v Kepala masuk ke dalam air.
Bentuk – bentuk latihan pernafasan
v Menghadap pinggir kolam dengan kedua tangan berpegangan pada
parit (dikolam yang dangkal), rendahkan kedua lutut hingga kepala masuk ke
dalam air. Putar leher ke kanan atau ke kiri, pada saat mulut berada di atas
permukaan air hirup udara sebanyak – banyaknya melalui mulut, kemudian putar
kembali dan pada saat mulut berada di dalam air keluarkan udara.
v Latihan mengambil nafas diawali dengan meluncur dari pinggir
kolam.
8. Rangkaian renang gaya bebas secara keseluruhan
Rangkaian renang gaya bebas terdiri dari :
v Posisi badan
v Gerakan kaki
v Gerakan Lengan
v Gerakan pengambilan nafas
v Pengambilan nafas
9. Latihan koordinasi gerakan
Latihan koordinasi gerakan yaitu melakukan beberapa gerakan
dalam suatu rangkaian latihan, sebelum latihan renang gaya bebas, secara
keseluruhan.
Beberapa macam latihan koordinasi gerakan antara lain :
v Latihan gerakan lengan dan mengambil nafas diawali dengan
meluncur dari pinggir kolam.
v Latihan gerakan kaki, lengan, dan mengambil nafas.
Apabila teknik-teknik dasar renang gaya bebas tersebut sudah
dikuasai dengan baik, berarti anda telah dapat melakukan renang gaya bebas
(crawl).
Untuk meningkatkan ketrampilan renang diperlukan latihan
dyang intensif dan sungguh-sungguh.
2.4. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas
dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
1. Posisi badan
seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas,
posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air,
sedangkan
pada renang gaya pungung, posisi badan terlentang. Untuk
mempertahankan posisi tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
a. dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
b. wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat
leluasa untuk mengambil nafas
c. kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara
bergantian menendang air.
2. Gerakan kaki
gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan
gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
a. duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam
air, kemudian lakukan gerakan kaki
b. dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir
kolam
c. dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
3. Pernafasan
pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya
bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah karena mulut dan hidung
selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur waktunya saja.
2.5. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya kupu-kupu
Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan
dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya.
Sedangkan perbedaannya terletak pada gerakan lengan.
Gerakan lengan
v Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan,
yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery).
Sedangkan
v Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan
renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.
2.6. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya dada
Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari
teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya
dada adalah :
v Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka,
putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
v Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak
menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
2.7. keterampilan dasar renang pertolongan kecelakaan air
Dalam kegiatan di air baik berenang ataupun yang lain, untuk
melakukan pertolongan kecelakaan yang terjadi di air, seorang penolong harus
menguasai dan pandai berenang. Jadi harus mengerti dan menguasai teknik dasar
renang.
v Teknik dasar renang meliputi
v Gerakan mengapung
v Gerakan meluncur
v Cara bernafas di dalam air
Hal – hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi
kecelakaan di kolam renang adalah sebagai berikut :
Di larang mendorong orang lain dari pinggir kolam
Tidak berenang di tempat dalam sebelum menguasai renang
Dilarang meloncat dari pinggir kolam di tempat – tempat
orang berkumpul
Dilarang meloncat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi
menekuk
Dilarang membasuh muka di pinggir kolam, hingga memungkinkan
tergelincir ke dalam kolam
Berenang memakai baju renang
Memahami teknik – teknik dasar renang dengan baik dan benar
2.8. Ketrampilan renang membawa korban
Menolong orang kecelakaan dalam air, penolong sendiri harus
dapat berenang dan cara menolongnya harus benar sehingga meringankan
kemungkinan fatal pada si korban.
Gaya berenang yang paling mudah dilakukan dan digunakan
untuk menolong korban kecelakaan di air adalah gaya bebas.
Maka dari itu coba berlatih renang gaya bebas.
v Latihan gerakan gaki gaya bebas
gerakan kaki dipukulkan ke atas dan kebawah secara
bergantian, gerakannya dimulai dari pangkal paha.
v Latihan gerakan lengan untuk gaya bebas
Ø Gerakan tangan memutar dari bawah lewat samping telinga
Ø Yang dimasukkan lebih dahulu adalah ujung jari, saat
memasukkan ujung jari berusaha membuat bidang sekecil mungkin.
Ø Saat – saat mendayung berusaha sekuat mungkin hingga badan
maju dengan cepat.
Ø Siku – siku lurus di tarik sejajar dengan badan
v Cara bernafas
Cara pengambilan nafas, sewaktu tagan ditarik kebelakang,
maka posisi kepala miring ke kanan / ke kiri.
Pada saat itulah gunakan untuk mengambil nafas lewat mulut
dan dilepaskan di dalam air.
Dipo